Beranda ยป Event ยป Penutupan JAFF MARKET 2024: Kolaborasi, Award, dan Masa Depan Perfilman Indonesia

Penutupan JAFF MARKET 2024: Kolaborasi, Award, dan Masa Depan Perfilman Indonesia

Capaian Luar Biasa JAFF MARKET 2024: Masa Depan Cerah Perfilman Indonesia

Halo, pembaca setia Cariostory!

Saya ingin berbagi kabar luar biasa dari Yogyakarta, tempat di mana JAFF MARKET 2024, pasar film pertama dan terbesar di Indonesia, baru saja resmi ditutup pada 5 Desember 2024. Selama tiga hari, pasar film ini telah menjadi magnet yang memukau bagi ribuan pelaku industri perfilman, baik lokal maupun internasional.

Dari atmosfer yang menggairahkan hingga capaian fantastis, JAFF MARKET membuktikan bahwa industri perfilman Indonesia siap bersaing di kancah global. Tidak hanya sebagai ajang showcase, acara ini juga menjadi tempat lahirnya kolaborasi besar yang akan membentuk masa depan sinema kita.

Kolaborasi yang Membanggakan di Penutupan JAFF MARKET

Salah satu momen spesial di penutupan ini adalah pengumuman produksi film RANGGA & CINTA oleh Miles Films, yang didukung oleh Barunson E&A dan Imajinari. Jejaring yang terjalin di JAFF MARKET menjadi katalis penting bagi proyek besar ini, yang tentunya sangat dinantikan oleh penggemar sinema Indonesia.

Acara penutupan dibuka dengan penampilan spesial dari SMKN 2 Kasihan Bantul dan SMM Yogyakarta, membawakan lagu tema ikonik dari Ada Apa dengan Cinta?. Sebuah momen nostalgia yang membangkitkan semangat!

Fakta dan Angka Fantastis dari JAFF MARKET 2024

Selama tiga hari penyelenggaraan, JAFF MARKET mencatat angka yang sangat impresif:

  1. 6.723 pengunjung dari 18 negara.
  2. 151 booth yang menghadirkan proyek-proyek kreatif.
  3. 1.767 meeting yang mempertemukan pelaku industri.
  4. 61 MOU ditandatangani sebagai awal kolaborasi baru.
  5. 164 jurnalis internasional hadir untuk meliput.
  6. 1.054 market badge dibagikan kepada peserta.

Capaian-capaian ini tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri kreatif Indonesia.

JAFF Future Project dan Content Market: Pilar Masa Depan Sinema

Program-program seperti JAFF Future Project dan JAFF Content Market juga mencuri perhatian. Beberapa fakta menarik dari dua program ini:

  • JAFF Future Project menerima 74 pendaftaran dan menghasilkan 243 meeting, melahirkan proyek-proyek berbakat seperti The Silent Village karya Ho Yuhang dan Until Death karya Ben Golotta.
  • JAFF Content Market menerima 43 pendaftar, mengadakan 144 meeting, dan memberikan sertifikat bagi peserta yang memiliki IP unggulan.

Penghargaan-penghargaan seperti Kongchak Award dan Whitelight Post-Production Award menjadi bukti bahwa JAFF MARKET adalah ruang bagi talenta besar untuk bersinar.

Kerjasama Internasional yang Menginspirasi

Tidak hanya dari sektor lokal, JAFF MARKET juga menjadi panggung kolaborasi internasional. Salah satunya adalah kemitraan antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Pemerintah Belanda di bidang ko-produksi audiovisual. Perjanjian ini membuka peluang bagi pembuat film dari kedua negara untuk mendapatkan pendanaan yang menjanjikan.

Kolaborasi lainnya datang dari MAGMA Entertainment yang menggandeng Komet Productions (Malaysia) dan Caravan Studio. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana jejaring JAFF MARKET mampu mempertemukan berbagai pelaku industri kreatif lintas negara.

Antusiasme yang Tak Terbendung: Sampai Jumpa di JAFF MARKET 2025!

Ajish Dibyo, Executive Director JAFF MARKET, menyatakan:

“Selama tiga hari, tingginya antusiasme terlihat dari jumlah meeting yang terjadi. Ini menjadi penanda bahwa industri film Indonesia terbuka untuk berkolaborasi baik di tingkat lokal maupun internasional.”

Sebagai seorang blogger yang mencintai perkembangan budaya dan kreativitas, saya benar-benar bangga menyaksikan kemajuan seperti ini. Sampai jumpa di JAFF MARKET 2025, yang pastinya akan membawa lebih banyak kejutan dan inovasi!

Lubuk hati Penulis :

JAFF MARKET 2024 bukan sekadar acara biasa, melainkan bukti nyata bahwa industri perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global ๐ŸŒ. Dengan angka pencapaian yang fantastis ๐Ÿ’ฏ, kolaborasi internasional yang solid ๐Ÿค, dan ruang bagi para kreator untuk berkembang ๐ŸŽฅ, JAFF MARKET telah menunjukkan betapa kuatnya ekosistem sinema yang dibangun bersama.

Sebagai blogger, saya merasa bangga bisa menjadi bagian kecil dalam menceritakan perjalanan luar biasa ini kepada Anda โœจ. Semoga dengan adanya JAFF MARKET, industri kreatif Indonesia semakin maju ๐Ÿš€ dan membuka lebih banyak peluang, baik untuk sineas muda ๐ŸŒŸ, produser, maupun investor ๐Ÿ’ผ.

Mari terus dukung dan rayakan karya anak bangsa, karena film adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia ๐ŸŒ. Sampai jumpa di JAFF MARKET 2025! ๐ŸŽ‰๐Ÿ˜Š

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *